1). Bersedekah pahalanya 10, memberi hutang (tanpa bunga) pahalanya 18, menghubungkan diri dgn kawan2 pahalanya 20 dan silaturrahim (dgn keluarga) pahalanya 24. (HR Al Hakim)
2). Yg dpt menolak takdir ialah doa dan yg dpt memperpjg umur yakni kebajikan (amal bakti). (HR At-Tahawi).
3). Apb anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali 3 hal iaitu sedekah jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yg dimanfaatkannya utk org laindan anak yg mendoakannya. (HR Muslim)
4). Allah swt berfirman (di dlm hadis Qudsi): “Hai anak Adam, infaklah (nafkah kanlah hartamu), nescaya Aku memberikan nafkah kpdmu.” (HR Muslim)
5). Org yg mengusahakan bantuan bagi janda dan org miskin ibarat berjihad di jln Allah dan ibarat org solat mlm. Ia tidak merasa lelah dan ia juga ibarat org berpuasa yg tidak pernah berbuka. (HR Bukhari).
6). Seorg sahabat bertanya kpd Rasulullah saw, “Sedekah yg bgmn yg paling besar pahalanya?” Nabi Saw menjawab, “Saat kamu bersedekah hendaklah kamu sihat dan dlm keadaan sulit (mengekang) dan saat kamu takut melarat ttp mengharap kaya. Jgn ditunda sehingga rohmu di tenggorokan baru kamu berkata utk Fulan sekian dan utk Fulan sekian.” (Hr Bukhari)
7). Brgsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia menyelesaikan kesulitan org lain. (HR Ahmad)
8). Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dgn (sedekah) sebutir kurma. (Mutafaq’alaih)
9). Turunkanlah (dtgkanlah) rezekimu (dari Allah) dgn mengeluarkan sedekah. (Hr Al-Baihaqi)
10). Bentengilah hartamu dgn zakat, ubati org2 sakit (dari kalanganmu) dgn bersedekah dan persiapkan doa utk menghadapi dtgnya bencana. (HR At-Tabrani)
11). Tiada seorg bersedekah dgn baik kecuali Allah memelihara kelangsungan warisannya. (HR Ahmad)
12). Naungan bagi seorg mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya. (HR Ahmad)
13). Tiap muslim wajib bersedekah. Para sahabat bertanya, “Bgmn kalau dia tidak memiliki sesuatu?” Nabi Saw menjawab, “Bekerja dgn ketrampilan tgnnya utk kemanfaatan bagi dirinya lalu bersedekah.” Mrk bertanya lagi. Bgmn kalau dia tidak mampu?” Nabi menjawab: “Menolong org yg memerlukan yg sdg teraniaya” Mrk bertanya: “Bgmn kalau dia tidak melakukannya?” Nabi menjwb: “Menyuruh berbuat maaruf.” Mrk bertanya: “Bgmn kalau dia tidak melakukan nya?” Nabi Saw menjawab, “Mencegah diri dari berbuat kejahatan itulah sedekah.” (HR Bukhari dan Muslim)
14). Apa yg kamu nafkahkan dgn tujuan keredhaan Allah akan diberi pahala walaupun hanya sesuap makanan ke mulut isterimu. (HR Bukhari)
15). Sedekah paling afdal ialah yg diberikan kpd keluarga dkt yg bersikap memusuhi. (HR At-Tabrani dan Abu Daud)
16). Satu dirham memacu dan mendahului 100 ribu dirham. Para sahabat bertanya, “Bgmn itu?” Nabi Saw menjawab, “Seorg memiliki (hanya) dua dirham. Dia mengambil satu dirham dan bersedekah dgnnya dan seorg lagi memiliki harta yg bnyk, dia mengambil 100 ribu dirham utk disedekahkannya. (HR An-Nasai)
17). Org yg membatalkan pemberian (atau meminta kembali) sedekahnya spt anjing yg makan kembali muntahannya. (HR Bukhari)
18). Brgsiapa diberi Allah harta dan tidak menunaikan zakatnya kelak pada hari kiamat dia akan dibayg2i dgn seekor ular bermata satu di tengah dan punya dua lidah yg melilitnya. Ular itu mencengkam kedua rahangnya seraya berkata, “Aku hartamu, aku pusaka simpananmu.” Kemudian nabi saw membaca firman Allah surah Ali Imran ayat 180: “Dan jgnlah org2 yg bakhil dgn harta yg Allah berikan kpd mrk dari kurniaNya menygka bahawa kebakhilan itu baik bagi mrk. Sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mrk. Harta yg mrk bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah lah segala warisan (yg ada) di langit dan di bumi.” (HR Bukhari)
19). Tiada suatu kaum menolak mengeluarkan zakat melainkan Allah menimpa mrk dgn bencana (kemarau pjg dan kegagalan panen). (Hr At-Tabrani).
20). Brgsiapa memperoleh keuntungan harta (maka) tidak wajib zakat smpi tibanya perputaran tahun bagi pemiliknya. (HR Ahmad dan Tirmizi). Penjelasan: Perhitungan perputaran tahun (haul) utk menunaikan zakat ialah dgn tahun Hijrah.
21). Ttg sedekah yg seakan2 berupa hadiah, Rasulullah saw bersabda: “Bagi nya sedekah dan bagi kami itu adalah hadiah.” (Hr Bukhari)
22). Allah Taala mengharamkan bagiku dan bagi keluarga rumah tanggaku utk menerima sedekah. (HR Ibnu Saad). Penjelasan: Nabi Saw menolak menerima sedekah ttp mau menerima hadiah.
23). Tiada iri hati kecuali terhadap dua perkara, yakni seorg yg diberi Allah harta lalu dia belanjakan pada sasaran yg benar dan seorg diberi Allah ilmu dan kebijaksaan lalu dia melaksanakan dan mengajarkannya. (Hr Bukhari)
24). Allah mengkhususkan pemberian kenikmatanNya kpd kaum2 tertentu utk kemaslahatan umat manusia. Apb mrk membelanjakannya (menggunakannya) utk kepentingan manusia maka Allah akan melestarikannya namun bila tidak, maka Allah akan mencabut kenikmatan itu dan menyerahkannya kpd org lain. (HR At-Tabrani dan Abu Daud)
25). Abu Zar ra berkata bahawa beberapa sahabat Rasulullah saw berkata, “Ya Rasulullah, org2 yg bnyk hartanya memperoleh lebih bnyk pahala. Mrk solat sbgmn kami solat dan berpuasa sbg mana kami berpuasa dan mrk bersedekah dgn kelebihan harta mrk.” Nabi Saw lalu berkata, “Bukankah Allah telah memberimu apa yg dpt kamu sedekahkan? Tiap-tiap ucapan tasbih adalah sedekah, takbir sedekah, tahmid sedekah, tahlil sedekah, amar makruf sedekah, nahi mungkar sedekah, bersenggama dgn isteri pun sedekah.” Para sahabat lalu bertanya, “Apakah melampiaskan syahwat mendpt pahala?” Nabi menjawab, “Tidakkah kamu mengerti bahawa kalau dilampiaskannya di tmpt yg haram bukankah itu berdosa? Begitu pula kalau syahwat diletakkan di tmpt halal, maka dia memperoleh pahala. (HR Muslim)
26). Tiap-tiap amalan makruf (kebajikan) adalah sedekah. Sesungguhnya di antara amalan makruf ialah berjumpa kawan dgn wajah ceria (senyum) dan mengurangi isi embermu utk diisikan ke mangkuk kawanmu. (HR Ahmad).
27). “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar2 dlm kerugian, kecuali org2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya men taati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS Al-Ashr:1–3)
28). “Serulah (manusia) kpd jln Tuhanmu dgn HIKMAH dan PELAJARAN yg BAIK dan BANTAHLAH mrk dgn CARA yg TERBAIK. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah ya lebih mengetahui ttg siapa yg tersesat dari jlnNya dan Dialah yg lebih mengetahui org2 yg mendpt petunjuk.” (QS An-Nahl:125)
29). “Tiada kpd kebnykan bisikan2 mrk, kecuali bisikan2 dari org yg menyuruh memberi sedekah atau berbuat maaruf atau mengadakan perdamaian diantara manusia. Dan brg siapa yg berbuat demikian krn mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami memberi kpdnya pahala yg besar.”(QS An-Nisa:114)
30). “Dan jika kamu menuruti kebnykan org2 di muka bumi ini, nescaya mrk akan menyesatkanmu dari jln Allah. Mrk tidak lain hanyalah mengikuti pra sangka belakadan mrk tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS. Al-An’am:116)
31). “Ingatlah, sesungguhnya wali2 Allah itu, Tiada kekhuatiran terhadap mrk dan tidak (pula) mrk bersedih hati. (Iaitu) org2 yg berimandan mrk selalu bertaqwa. Bagi mrk berita gembira di dlm kehidupan di dunia dan (dlm kehidupan) di Akhirat. Tiada perubahan bagi Kalimat2 (Janji2) Allah. Yg demikian itu adalah kemenangan yg besar.”(QS. Yunus:62–64).
32). “….Katakanlah: “Adakah sama org2 yg mengetahui dgn org2 yg tidak mengetahui?” Sesungguhnya org yg berakallah yg dpt menerima pelajaran.” (QS Az-Zumar:9).
33). “….Allah akan meninggikan org2 yg beriman di antaramu dan org2 yg diberi ilmu pengetahuan beberapa darjat. dan Allah Maha mengetahui apa yg kamu kerjakan.” (QS AlMujadillah:11).
34). “….Sesungguhnya yg takut kpd Allah di antara hamba2Nya, hanyalah org2 yg berilmu (ulama)…”(QS fathir:28)
35). “Brgsiapa yg Allah menghendaki akan memberikan kpdnya petunjuk, nescaya Dia melapangkan dadanya utk (memeluk agama) Islam dan brgsiapa yg dikehendaki Allah kesesatannya nescaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah2 ia sdg mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kpd org2 yg tidak beriman. “ (QS. Al-Anam:125)
36). “Krn sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyrah:5-6).
37). “Sesungguhnya Allah mencintai org2 yg berbuat ihsan.” (QS 3:134).
38). “Dan apb kamu melihat org2 yg memperolok2kan ayat2 Kami, maka tinggal kanlah mrk sehingga mrk membicarakan pembicaraan yg lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka jgnlah kamu duduk bersama org2 yg zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).” (QS. Al-Anam:68).
39). “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah swt, tidaklah dpt kamu meng- hitungnya.” (QS Ibrahim:34).
40). “Ikutilah apa yg diturunkan kpdmu dari Rabbmu dan jgnlah kamu mengikuti pemimpin2 selainNya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (dpdnya). (QS. Al Araaf:3).
41). “Dan jgnlah kamu megikuti apa yg kamu tidak mempunyai pengetahuan ttgnya. Sesungguhnya pendgran, penglihatandan hati, semuanya itu akan diminta pertggjwbnya”. (QS Al-Isra:36).
42). “Hai org2 yg beriman, mengapa kamu mengatakan apa yg tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahawa kamu mengatakan apa yg tiada kamu perbuat.” (QS Ash-Shaff:2-3)
43). “Wahai org2 yg beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yg bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat2 yg kasar, yg keras, yg tidak mendurhakai Allah terhadap apa yg diperintahkanNya kpd mrk dan selalu mengerjakan apa yg diperintahkan.” (QS. At-Tahrim:6).
44). “Dan ikutilah apa yg diwahyukan kpdmudan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yg sebaik2nya.”(QS Yunus:158).
45). “Maka pernahkah kamu melihat org yg menjadikan hawa nafsunya sbg tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendgran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yg akan memberikannya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.”(QS. Al-Jaatsiyah:23).
46). “Sesungguhnya org2 yg beriman itu hanyalah org2 yg apb disebutkan nama Allah maka gementarlah hati mrk dan apb dibacakan kpd mrk ayat2Nya maka semakin bertambahlah keimanan mrk. Dan mrk hanya bertawakal kpd Rabbnya.” (QS. Al-Anfaal:2)
47). “Tidak seorgpun di langit dan di bumi yg mengetahui perkara ghaib kecuali Allah dan mrk tidak mengetahui bila mrk akan dibangkitkan” (QS An-Naml : 65)
48). “Allah menghendaki kemudahan bagimudan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yg diberikan kpdmu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah:185)
49). “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga mrk merubah keadaan yg ada pada diri mrk sendiri dan apb Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum maka Tiada yg dpt menolaknya dan sekali2 Tiada pelindung bagi mrk selain Dia.” (QS Ar-Ra’d: 11)
50). “hai anak adam, pakailah pakaianmu yg indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlahdan jgnlah berlebih2an. sesungguhnya Allah tidak menyukai org2 yg berlebih2an.” (QS. Al-A’raaf:31)
51). “Dan berikanlah kpd keluarga2 yg terdkt akan haknya, kpd org miskin dan org yg dlm perjlnandan jgnlah kamu menghambur2kan (hartamu) secara boros.” (QS. Al-Isra:26).
52). “Dan jgnlah kamu berjln di muka bumi ini dgn sombong, krn sesungguhnya kamu sekali2 tidak dpt menembus bumi dan sekali2 kamu tidak akan smpi setinggi gunung.” (QS Al Israa:37)
53). “Jadikanlah sabar dan solat sbg penolongmu. Dan sesungguhnya yg demikian itu sungguh berat, kecuali bagi org2 yg khusyu, (iaitu) org2 yg meyakini, bahawa mrk akan menemui Tuhannyadan bahawa mrk akan kembali kpdNya.” (QS. Al-Baqarah:45-46).
54). “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yg kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sdg kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:216)
55). “Sesungguhnya beruntunglah org yg membersihkan diri (dgn beriman)dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia solat.” (QS. Al-A’la:14-15).
56). “Berikanlah khabar gembira kpd org2 yg beriman dan beramal soleh bahawa mrk akan mendptkan balasan berupa syurga yg di bwhnya mengalir sungai2…” (QS. al-Baqarah:25).
57). “Jika mrk bertaubat, mendirikan solat dan menunaikan zakat, maka (mrk itu) adalah saudara2mu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat2 itu bagi kaum yg mengetahui.” (QS At Taubah:11)
58). “Sebaik2 manusia diantaramu adalah yg paling bnyk manfaatnya bagi org lain.” (HR Bukhari, Muslim)
59). “Sebaik2nya kamu adalah yg mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.(Hr Bukhari)
60). “Yg terbaik diantara kalian adalah mrk yg berakhlak paling mulia.” (Hr Ahmad bin Hambal)
61). “Sebaik2nya manusia diantara kamu ialah org yg umurnya pjg dan bnyk amal kebajikan nya.” (Hr Tirmizi).
62). “Org mukmin yg paling sempurna imannya adalah yg paling baik akhlaknya dan sebaik2 kalian adalah yg paling baik terhadap isterinya.” (Hr Tirmizi).
63). “Tidak sempurna iman seseorg diantaramu hingga mencintai saudaranya spt ia mencintai dirinya sendiri.” (HR Bukhari dan Muslim).
64). “Diantara kebaikan Islam seseorg adalah meninggalkan apa-apa yg tidak bermanfaat baginya.” (Hr Tirmizi, Ibn Majah, Malik, Ibn Hibban dan Baihaqi).
65). “Agama itu nasihat”. Kami pun bertanya, “Hak siapa (nasihat itu)?”. Baginda menjawab, “Nasihat itu adalah hak Allah, kitabNya, RasulNya, pemerintah kaum muslimin dan rakyatnya (kaum muslimin)”. (Hr Muslim)
66). “Ada 3 hal yg termasuk pusaka kebajikan, iaitu merahsiakan keluhan, merahsiakan musibah dan merahsiakan sedekah (yg kita keluarkan).”(HR At-Tabrani).
67). “Menuntut Ilmu adalah wajib bagi setiap muslim, baik lelaki maupun perempuan.” (HR Ibnu Majah, Baihaqi, Ibnu Abdil Barr dan Ibnu Adi, dari Anas bin Malik)
68). “Pelajarilah oleh kamu ilmu, sbb mempelajari ilmu itu memberikan rasa takut kpd Allah, menuntut nya merupakan Ibadah, mengulang2nya merupakan tasbih, pembahasannya merupakan Jihad, mengajar kannya kpd org lain merupakan sedekah menyerahkan kpd ahlinya merupakan pendktan diri kpd Allah maka sempurnakanlah…” (Hr Ibn Abdil Barr)
69). “Brgsiapa yg bertambah ilmunya namun tiada bertambah amalnya, tiada bertambah baginya dgn Allah kecuali bertambah jauh”. (Hr Dailami dari Ali).
70). “Tuntutlah ilmu dan belajarlah (utk ilmu) ketenangan dan kehormatan diridan bersikaplah rendah hati kpd org yg mengajarkan kamu”. (Hr At-Tabrani)
71). “Org yg paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorg alim yg Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat.” (Hr Al Baihaqi)
72). “Brgsiapa menempuh suatu jln utk menuntut ilmu, nescaya Allah memudah kan baginya dgn (ilmu) itu jln menuju syurga.” (Hr Muslim)
73). “Perumpamaan Allah Azza Wa Jalla mengutusku menyampaikan petunjuk dan ilmu adalah spt titisan hujan yg telah membasahi bumi. Manakala bumi tersebut sebahagian tanahnya ada yg subur sehingga dpt menyerap air serta menumbuhkan rerumput dan sebahagian lagi berupa tanah2 keras yg dpt menahan air, lalu Allah memberi manfaat kpd manusia sehingga mrk dpt meneguk air, memberi minum dan menggembala ternaknya di tmpt itu.
Ada juga titisan air hujan tersebut jatuh di tanah yg lain, iaitu tanah gersang yg sama sekali tidak dpt menahan air dan tidak dpt menumbuhkan rumput rampai. Manakala itu semua adalah perumpamaan org yg bijak pandai ttg agama Allah dan memanfaatkannya stlh aku diutus oleh Allah. Maka baginda tahu dan mahu mengajar apa yg diketahuinya dan juga perumpamaan org yg keras kepala yg tidak mahu menerima petunjuk Allah yg krnNya aku diutuskan.” (Muttafaq’alaih).
74). “Tidak boleh iri kecuali kpd dua golongan: Org yg Allah swt kurniakan harta (kekayaan) kpdnya lalu dia infakkan di jln yg benar, serta org yg Allah swt kurnia kan ilmu kpdnya lalu dia menunaikan mengamalkannya dan mengajarkannya. (Muttafaqun ‘alaih dari Ibnu Masud ra.)”
75). “Brgsiapa yg mengajak (seseorg) kpd petunjuk (kebaikan), maka baginya pahala spt pahala org yg mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mrk sedikitpun.”(Hr Muslim)
76). “Jgnlah kalian menuntut ilmu utk membanggakan terhadap para ulama dan utk diperdebatkan dikalangan org2 bodoh dan buruk perangainya. Jgn pula me-nuntut ilmu utk penampilan dlm majlis dan utk menarik perhatian org2 kpd mu. Brgsiapa spt itu, maka baginya neraka, neraka.” (Hr Tirmizi dan Ibnu Majah).
77). “Sesungguhnya ada sebhg ilmu yg diibaratkan permata yg terpendam. Tidak dpt mengetahuinya kecuali ulama Billah. Apb mrk mengungkapkan ilmu tersebut, tidak seorgpun yg membantahnya, kecuali org2 yg tidak paham ttg Allah.” (Hr Tirmizi).
78). “Brgsiapa yg beriman kpd Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau (lebih baik) diam, Brgsiapa yg beriman kpd Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tetangga, Brgsiapa yg beriman kpd Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tamunya.” (Hr Bukhari dan Muslim)
79). “siapapun yg dpt menjaga lidah dan kemaluannya, aku jamin ia akan masuk syurga.” (HR Bukhari)
80). “Yg paling bnyk menjerumuskan manusia ke dlm neraka adalah mulut dan kemaluan.” (HR Tirmizi)
81). “Berhati-hatilah kalian terhadap dosa kecil, sbb jika ia berkumpul dlm diri seseorg akan dpt membinasakannya.” (HR Ahmad dan Tabrani)
82). “Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar syurga bagi org yg meninggal kan debat meskipun dia berada dlm pihak yg benar dan aku menjamin sebuah rumah di tengah syurga bagi org yg meninggalkan dusta meskipun dlm keadaan bercanda dan aku akan menjamin sebuah rumah di bahagian teratas syurga bagi org yg membaguskan akhlaknya.” (Hr Abu Daud)
83). “Demi Allah tidak beriman - ”. Ada yg bertanya, “Siapa wahai Rasulullah?” Baginda menjawab, “Yg jirannya tidak aman dari gangguan2nya.” (HR Bukhari)
84). “Sesungguhnya salah satu perkara yg telah diketahui manusia (secara turun temurun) dari kalimat kenabian terdahulu adalah, “Jika engkau tidak memiliki rasa malu berbuatlah sesukamu”. (HR Bukhari)
85). “Aku berdiri di muka pintu syurga, tiba2 kudptkan kebnykan yg masuk syurga adalah org2 fakir miskin, sdgkan org2 kaya masih tertahan oleh perhitungan kekayaanya dan org2 ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka, maka ketika saya berdiri di dkt pintu neraka tiba2 kudptkan kebnykan yg masuk ke dlmnya adalah wanita/perempuan.” (HR Bukhari Muslim)
86). “Tidak akan beranjak kaki anak Adam pada Hari Kiamat dari sisi Rabbnya smpi dia ditanya ttg 5 perkara: Ttg umurnya dimana dia habiskan, ttg masa mudanya dimana dia usangkan, ttg hartanya dari mana dia mendptkannya dan kemana dia keluarkan dan ttg apa yg telah dia amalkan dari ilmunya” (HR Tirmizi).
87). “Kesengsaraan yg paling sengsara ialah miskin di dunia dan disiksa di akhirat.” (HR Tabrani)
88). “Setiap anak cucu Adam pasti pernah berbuat salah dan sebaik2 org yg berbuat salah ialah yg bnyk bertaubat.”(HR Tirmizi)
89). “Sesungguhnya Allah tidak melihat kpd jasad2 kalian dan tidak juga kpd rupa2 kalian akan ttp Allah melihat kpd hati2 kalian (dan amalan2 kalian).” (HR Muslim)
90). “Berbuat sesuatu yg tepat dan benarlah kalian (maksudnya; istiqamahlah dlm amal dan berkatalah yg benar) dan mendktlah kalian (mendkti amalan istiqamah dlm amal dan jujur dlm berkata). Dan ketahuilah, bahawa siapapun diantara kalian tidak akan boleh masuk syurga dgn amalnya. Dan amalan yg paling dicintai Allah adalah amalan yg istiqamah meskipun sedikit.” (Hr Bukhari)
91). “Tidak akan masuk syurga seseorg yg di dlm hatinya terdpt kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorg yg bertanya, “Bgmn dgn seorg yg suka memakai baju dan sandal yg bagus?” Beliau menjawab,… “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan org lain.“(Hr Muslim)
92). “Katakanlah, saya beriman kemudian istiqamahlah.” (Hr Muslim)
93). “Tidaklah seorg hamba menutup aib hamba yg lain di dunia kecuali Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat” (Hr Muslim)
94). “Siapa yg melepas kesusahan mukmin di dunia nescaya Allah akan melepas kesusahan di akhirat. Siapa yg memudahkan org yg kesusahan, nescaya Allah akan memudahkan (urusannya) di dunia dan di akhirat. Siapa yg menutupi aib (kesalahan/kekurangan) seorg muslim, nescaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Dan Allah selalu menolong hamba-Nya jika hamba tersebut menolong saudaranya. ” (Hr Muslim)
95). “Seorg muslim adalah saudara bagi org islam yg lain. Ia tidak menzalimi dan membiarkan saudaranya (tidak menolong) ketika memiliki hajat, maka Allah yg akan memenuhi hajatnya. Brgsiapa membantu kesulitan seorg muslim, maka Allah akan membantu kesulitan yg ia hadapi kelak di hari kiamat.”(Hr Abu Daud)
96). “Lihatlah org yg di bwh kalian dan jgn melihat org yg di atas kalian krn dgn (melihat ke bwh) lebih pantas utk kalian tidak meremehkan nikmat Allah yg dilimpahkanNya kpd kalian.” (HR Bukhari dan Muslim)
97). “Org pintar ialah sesiapa yg memuliakan dirinya serta membuat persediaan utk kehidupan selepas mati, s'mtara org bodoh ialah sesiapa yg membiarkan dirinya mengikuti hawa nafsu serta mengharapkan cita2nya dikabulkan oleh Allah.” (Hr At-Tirmizi)
98). “Bersemangatlah utk memperoleh apa yg bermanfaat bagimu dan minta tolonglah kpd Allah dan jgnlah lemah. Bila menimpamu sesuatu (dari perkara yg tidak disukai) jgnlah engkau berkata: “Seandainya aku melakukan ini nescaya akan begini dan begitu,” akan ttp katakanlah: “Allah telah menetapkan dan apa yg Dia inginkan Dia akan lakukan,”krn sesungguhnya kalimat ‘seandainya’ itu membuka amalan syaithan.” (Hr Muslim)
99). “Kerjakanlah ibadah apa yg engkau mampu, sesungguhnya Allah tidak pernah bosan hingga kalian bosan.” (Hadis Sahih Bukhari)
100). “Brgsiapa diantara kalian melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah kemungkaran itu dgn tgnnya, jika ia tidak mampu maka dgn lisan nya, jika ia tidak mampu (pula) maka dgn hatinya dan itu adalah selemah2nya iman.” (Hr Muslim)
101). “Hati2lah kamu dari prasangka, sesungguhnya prasangka adalah ucapan paling dusta. Jgnlah kamu saling menyebarkan khabar (dusta), jgnlah saling memata-matai, saling berbuat kikir, saling mendengki, saling membencidan saling memblkgi. Maka jadilah hamba Allah yg saling bersaudara.”(Hr Muslim)
102). “Berbahagialah org2 yg asing. (Mrk adalah) org2 soleh yg berada di tgh org2 yg berperangai buruk. Dan org yg memusuhinya lebih bnyk dpd yg men- gikuti mrk.” (Hr Ahmad, Sahih)
103). “Bukanlah org yg kuat itu yg dpt membanting lawannya, kekuatan seseorg itu bukan diukur dgn kekuatan ttp yg disebut org kuat adalah org yg dpt menahan hawa nafsunya pada waktu marah.” (HR Bukhari Muslim)
104). “Sesungguhnya aku juga bercanda namun aku tidak berkata kecuali yg benar.” (HR At Tabrani)
105). “Jauhilah hidup mewah, krn hamba2 Allah itu bukanlah org2 yg hidup mewah.” (Al-Silsilah Al-Sahihah).
106). “Demi Allah, sesungguhnya berteman dgn suatu kaum yg menakut2imu hingga akhirnya kamu menemukan rasa aman itu lebih baik dpd kamu berteman dgn sekelompok org yg membuatmu merasa aman, namun akhirnya kamu di kejar2 oleh perkara2 yg menakutkan.” (Imam Ahmad)
107). “Katakanlah yg Hak (benar) walau kadang menyakitkan.” (Al-Hadis)
108). “Ada 3 golongan manusia yg berhak Allah tolong mrk, iaitu seorg mujahid fi sabilillah, seorg hamba yg menebus dirinya supaya merdeka dan seorg yg menikah krn ingin memelihara kehormatan nya”. (HR Ahmad, Nasai, Tirmizi, Ibnu Majah dan Hakim)
109). “3 org yg tidak disapa oleh Allah, tidak dibersihkan dan tidak dilihat kelak pada hari kiamat dan mrk mendpt azab yg paling pedih, yakni org tua yg ber zina, seorg raja (penguasa) yg dusta dan seorg yg miskin namun takabur (sombong).” (Hr Muslim).
110). “Brgsiapa yg menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mrk.” (HR Ahmad, Abu Daud)
111). “Kelak akan ada dari umatku beberapa kaum yg menghalalkan zina, sutera, minuman keras dan muzik.” (HR Bukhari dan Abu Daud)
112). “Sesungguhnya ibadah (amalan) yg pertama kali dihisab di hari kiamat kelak adalah solat, jika solatnya baik, maka baiklah seluruh amal perbuatannya dan jika solatnya buruk (cacat), maka akan rusaklah seluruh amal perbuatan nya.” (HR Tabrani).
113). “Sungguh yg memisahkan antara seorg lelaki dgn kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan solat.” (Hr Muslim)
114). “Brgsiapa yg mengatakan ‘Laa Ilaha Illalah’ dgn hanya mengharapkan redha Allah lalu meninggal dlm keadaan spt itu maka dia masuk syurga. Brgsiapa yg berpuasa suatu hari dgn hanya mengharap kan redha Allah lalu meninggal dlm keadaan spt itu maka dia masuk syurga.” (Hr Ahmad)
115). “Segala sesuatu itu ada kuncinya dan kunci syurga itu adalah mencintai anak yatim dan org2 yg miskin.” (HR Daruthni dan Ibnu Hiban)
116). “Tidak beriman seseorg diantara kamu seblm aku (Muhammad) lebih dicintainya dpd dirinya sendiri, org tuanya, anaknya dan semua manusia.” (HR Bukhari, Muslim dan Nasai)
117). “Jgnlah kalian berlebih2an dlm memujiku, sbgmn org2 Nasrani telah berlebih2an memuji Isa putera Maryam. Aku hanyalah hamba Allah, maka katakanlah, “’Abdullaah Wa Rasuuluhu (hamba Allah dan RasulNya.” (HR Bukhari, Tirmizi, Ahmad, Darimi dll dari Umar bin Al-Khattab Ra.).
118). “Hindarkanlah dpdmu sikap melampuai batas dlm agama, krn sesungguh nya org2 seblm kamu telah binasa krnnya.” (HR Ahmad, Nasai, Ibnu Majah dan Hakim dari Abdullah bin Abbas).
119). “Brgsiapa yg menghidupkan satu sunat dari sunat2ku, kemudian diamal kan oleh manusia, maka dia akan mendptkan (pahala) spt pahala org2 yg meng amalkannya dgn tidak mengurangi pahala mrk sedikitpun.” (Hr Ibnu Majah).
120) “Brgsiapa yg mencintai krn Allah, membenci krn Allah, memberi krn Allah dan tidak memberi krn Allah, maka sungguh telah sempurna Imannya.” (HR Abu Daud dan Tirmizi)
121). Dari Anas Ra. berkata, bahawa ada 8 mcm pahala yg ttp mengalir kpd seseorg slps matinya:
a). Org yg mendirikan masjid maka ia akan ttp mendptkan pahalanya selama masjid itu digunakan oleh org utk beramal ibadah di dlmnya.
b). Org yg mengalirkan air sungai selagi ada org yg meminumnya.
c). Org yg menulis mushaf/kitab agama. ia akan mendpt pahala selagi ada org yg membacanya.
d). Org yg menggali sumur selama ada org yg menggunakannya.
e). Org yg menanam tanam2an selama ada yg memakannya, baik dari manusia atau burung.
f). Mrk yg mengajarkan ilmu yg berguna selama ilmu tersebut diamalkan.
g).Org yg meninggalkan anak yg soleh yg mana anak tersebut selalu mendoakan kedua org tuanya dan beristighfar baginya.
h). Org yg mengajarkan kpd anak ilmu Al-Quran maka org yg mengajarnya akan mendpt pahala selagi anak itu mengamalkan ajaran2nya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri.
122). Abu Hurairah Ra. berkata, Rasulullah Saw bersabda: “Apb telah mati anak Adam itu, maka terhentilah amalnya melainkan 3 perkara, sedekah yg berjln terus, ilmu yg berguna dan diamalkan, anak yg soleh yg mendoakan.
123). “Jgn lihat orgnya tapi lihat apa yg dia ucapkan.” (Ali Bin Abi Thalib)
124). “Jgnlah engkau merasa senang dgn bnyknya teman, selama mrk bukan org yg baik-baik. Sbb, kedudukan teman spt api, sedikitnya adalah kenikmatan, sdgkan bnyknya adalah kebinasaan.” (Ali Bin Abi Thalib)
125). “Duduklah bersama org2 bijak, baik mrk itu musuh atau kawan. Sbb, akal bertemu dgn akal.” (Ali bin Abi Thalib)
126). “Semulia2 manusia ialah siapa yg mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat.” (Khalifah Abdul Malik bin Marwan)
127). “Org akan ttp menjadi ahli ilmu yg sejati selama dia masih menuntut. Ttp apb pada suatu ketika dia berkata “Aku sudah pintar”, maka sesungguhnya dia sudah menjadi bodoh dgn sendirinya.” (Luqman Hakim)
128). Nasihat kadang pahit dan getir, Fudhail bin Iyadh berkata: “Wahai ong yg sengsara. Kamu org jahat, tapi menganggap dirimu baik. Kamu org bodoh, tapi menganggap dirimu pintar. Kamu tolol, ttpi menganggap dirimu cerdik. Umurmu pendek, tapi angan2mu pjg.” Ketulusan menerima membuat rasanya manis”
129). Imam Az Zahabi menambahkan: “Demi Allah, sungguh benar apa yg beliau katakan. Kita ini zalim, ttp justru merasa dizalimi. Tukang memakan yg haram, ttpi merasa diri kita suci. Fasik (munafik) ttp merasa diri kita soleh. Mencari ilmu utk mengejar dunia, ttp merasa mencari krn Allah semata. (Siyaaru A’lamu Nubal)”.
130). “Org yg paling aku sukai adalah dia yg menunjukkan kesalahanku. (Khalifah Umar)”.
131). Ingat 5 perkara seblm 5 perkara masa mudamu seblm dtg masa tuamu, masa lapangmu seblm dtg masa sibukmu, masa sihatmu seblm dtg masa sakitmu, masa kayamu seblm dtg masa miskinmu, masa hidupmu seblm dtg matimu.
132). “Tiada aib yg kutemukan dlm diri manusia, melebihi aib org2 yg sanggup menjadi sempurna, namun tidak mau menjadi sempurna.” (Abu Tammam…, sang penyair hikmah dari tanah Arab).
133). Jgnlah anda mengira masuk “Jannah” atau syurgaNya itu mudah diraih dikrnkan anda telah Muslim…!!!
Wallahu a’lam bish-shawabi… (hanya Allah yg Mahatahu Kebenarannya). Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dlm catatan ini. Itu hanyalah dari kami dan kpd Allah swt kami mohon ampunan. Marilah kita berdoa kpd Allah swt: Ya Rabb kami, ampuni kealpaan, kelalaian, ketidak-tahuan dan ketidak-fahaman kami selama ini. Tunjukkanlah kami kpd jln yg lurus iaitu jln menuju syurgaMu. Sesungguhnya kami hanyalah manusia biasa yg tidak lepas dari tmptnya lupa dan salah. Dan sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milikMu. Semoga Allah SWT. memberi kekuatan utk kita amalkan dan boleh Bermanfaat serta boleh kita ambil hikmahnya. Amin ya Rabbal ‘alamin.
No comments:
Post a Comment