Wednesday, February 5, 2014

LAPAN MUKJIZAT DAN KEISTIMEWAAN AL-QURAN

Setidaknya ada 7 keistimewaan Al Quran yg patut diketahui oleh umat Islam. Bahawa sesungguhnya Al Quran ini mmg benar2 dari Allah swt yg diturunkan kpd Nabi Muhammad saw. Apa sajakah Keistimewaan Al Quran itu:

1). Terpelihara Keasliannya: 

Al Quran adalah satu2nya kitab di dunia yg sempurna dan terpelihara keasliannya, krn Allah sendirilah yg memeliharnya, sbgmn firmanNya: “Sesungguhnya Kamilah yg menurunkan al-Quran dan sesungguhnya Kami benar2 memeliharanya”. (Al-Hijr:9). Al Quran adalah satu2nya kitab yg menentang manusia kafir utk membuat yg semisalnya. Di dlm Al-Quran ada 4 kali dan tahapan penentgn kpd manusia:

1). Allah menentang utk membuat yg spt Al-Quran, sbgmn tertera dlm surah At-Thur:33-34.

2). Allah merendahkan tentgnNya, iaitu hanya beberapa surah saja, tertera dlm Surah Hud:13.

3). Allah menentang yg ke3 kalinya, yg lebih ringan dari seblmnya. Dgn hanya membuat satu surah saja. Hal ini tertera dlm Surah Yunus:38.

4). Dan tantgn yg inipun, mrk tak sanggup memenuhinya. Maka Allah menantang dgn tentgn yg terakhir yg paling ringan iaitu mendtgkan semisal ayat2 Al Quran. Hal ini tercantum dlm surah Al Baqarah ayat 23.

Upaya2 utk memalsukan Al Quran ataupun membuat yg semisal dgn Al Quran telah dilakukan oleh org2 kafir sejak zaman dahulu, namun usaha2 itu tak pernah berhasil. Di zaman Rasulullah ada seorg Nabi palsu, Musailamah Al-Kazab, yg ingin menyaingi Rasulullah dgn mendakwakan dirinya sbg Nabi. Musailamah bersahabat dgn Amr bin Ash, salah satu sahabat Nabi yg termasuk terakhir dlm memeluk Islam. Ketika surah Al-Ash turun, Amr bin Ash blm masuk Islam, ttpi ia sudah mendgrnya. 

Ketika Musailamah berjumpa dgn Amr bin Ash, Musailamah bertanya: “Surah apa yg turun kpd sahabatmu di Mekah itu?” Amr bin Ash menjawab, “Turun surah dgn 3 ayat yg begitu singkat, ttpi dgn makna yg begitu luas”. “Coba bacakan kpdku surah itu!” Kemudian surah Al-Ashr ini dibacakan oleh Amr bin Ash. Musailamah merenung sejenak, ia berkata, “Persis kpdku juga turun surah spt itu.” Amr bin Ash bertanya, “Apa isi surah itu?” Musailamah menjawab: “Ya wabr, ya wabr. Innaka udzunani wa shadr. Wa sãiruka hafrun naqr. (Hai kelinci, hai kelinci. Kau punya dada ya menonjol dan dua telinga dan di sekitarmu ada lubang bekas galian)” 

Mendgr itu Amr bin Ash, yg masih kafir, tertawa terbahak2, “Demi, engkau tahu bahawa aku sebetulnya tahu bahawa yg kamu omongkan itu adalah dusta”. Di saat yg lain Musailamah mencoba meniru surah Al Fiil dgn surah yg dikarang nya “Alfiil, maal fiil, wa maa adrakamaal fiil, lahu dzanabun wabiilun, wa khurthuumun thawiil” yg ertinya: “Gajah. Tahukah anda gajah?Apakah gajah itu? Dan tahukah anda apakah gajah itu? Ia berekor pendek & berbelalai pjg”. Lucu sekali bukan? Di era modern ini upaya pemalsuan Al-Quran juga dilakukan dga lebih gencar, salah satunya iaitu penerbitan Al Quran Palsu pada tahun 2009 yg dilakukan oleh Penerbit Amerika, Omega 2001 dan One Press dgn judul hard cover “Furqanul Haq” dlm huruf Arab dan “True Furqan” dlm huruf Latin dan usaha ini pun gagal total.

2. Dihafalkan Bnyk Manusia: 

Al Quran satu2nya kitab suci yg dihafalkan bnyk manusia. Al Quran yg jumlah halamannya mencapai 600 halaman mampu di hafal dgn tepat, smpi huruf per huruf bahkan pjg pendeknya. Al Quran boleh dihafalkan oleh org yg tidak mampu berbahasa arab sekalipun, sesuatu yg tidak mungkin terjadi pada kitab2 lainnya. Al-Quran mampu dihafalkan oleh anak2 yg masih sgt belia, Ibnu Sina hafal umur 5 tahun, Ibnu Khaldun diusia 7 tahun, Imam Syafie di usia 7 tahun, Imam Ath-Thabari di usia 7 tahun, As-Suyuthi di usia 8 tahun, Ibnu Hajar al-Atsqalani di usia 9 tahun, Ibnu Qudamah di usia 10 tahun. 

Di parlemen Mesir skrg ada 140 anggotanya hafal Al-Quran 30 juz dan ada 180 org yg hafal lebih 15 juz Al-Quran. Di jalur Gaza Palestin yg sdg mengalami penjajahan, hampir setiap tahun melahirkan ribuan pengafal Al-Quran. Di Indonesia kita boleh melihat keluarga Ustaz Mutaminul Ula mantan anggota DPR periode 2004-2009 yg 10 org putra-putrinya menjadi penghafal Al-Quran, sbgmn dikisahkan dlm buku “10 Bersaudara Bintang Al Quran”. Sungguh benar firman Allah “Dan sungguh telah kami mudahkan Al-Quran utk diingat, apakah ada yg mau mengingatnya?” (Al-Qamar:18). Dan juga firman nya “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran utk pelajaran” (Al-Qamar:32).

3. Sesuai Dgn Sains Modern: 

Al Quran terbukti sesuai dgn sains moden. Bnyk fakta2 ilmiah yg baru terbongkar pada era modern ini dan kesemuanya ternyata telah disebutkan dlm Al Quran lebih dari 14 abad silam. Sbg contohnya boleh kita baca dari tulisan yg berjudul “Tinjauan ttg embriologi manusia dlm Al Quran dan Hadis” karya Prof. Keith L. Moore, seorg professor anatomi dari universitas Toronto, Kanada, 1982. 

Tulisan tersebut menguraikan bgmn Al-Quran mampu menggambarkan detail proses pembentukan embrio dgn sgt tepat, disaat tekno logi di masa itu sama sekali blm menjangkaunya. Contoh bukti kese-suaian Al Quran dgn sains moden lainnya iaitu ttg peristiwa diganti nya kulit manusia di neraka. Kulit adalah pusat kepekaan rasa panas. Maka, jika kulit telah terbakar api seluruhnya, maka akan lenyaplah kepekaannya. Krn itulah maka Allah akan menghukum org2 yg tidak percaya akan Hari Kiamat dgn mengembalikan kulit mrk waktu demi waktu, sbgmn firmanNya: “Sesungguhnya org2 yg kafir kpd ayat2 Kami, kelak akan Kami masukkan mrk ke dlm neraka. 

Setiap kali kulit mrk hangus, Kami ganti kulit mrk dgn kulit yg lain, supaya mrk merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS An-Nisaa:56). Dan ayat inilah yg telah mendorong Dr. Tagata Tejasen Ketua Departemen Anatomi di Universitas Chiang Mai, Thailand utk ber syahadat.

Contoh lain lagi iaitu proses pembentukan hujan, sbgmn Allah firmankan “Dialah Allah Yg mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yg dikehendakiNyadan menjadi kannya bergumpal2 lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah2nya; maka, apb hujan itu turun mengenai hamba2Nya yg dikehendakiNya, tiba2 mrk menjadi gembira” (QS Ar-Rum:48). 

Jumlah air hujan yg turun ternyata juga sgt terukur, hal ini sbgmn firmannya “Dan Yg menurunkan air dari langit menurut kadar (yg diperlukan) lalu Kami hidupkan dgn air itu negeri yg mati, spt itulah kamu akan dikeluarkan (dari dlm kubur).” (QS Az-Zukhruf:11). Bnyk sekali bukti2 lainnya yg menunjukan kesesuaian Al Quran dgn sains moden, boleh dilihat pada tulisan DR. Maurice Bucaile ttg “the bible, the quran and sience” atau kumpulan karya2 Harun Yahya yg sgt fenomenal.

4. Gaya Bahasa Sastra Tinggi: 

Al-Quran diturunkan di tanah Arab yg pd saat itu sgt menghargai sastra. Al-Quran turun dgn gaya bahasa yg tinggi yg tidak mampu ditandingi siapapun. Dan hal ini pun di akui oleh musuh2 Islam saat itu, spt ucapan Al Walid bin Mughirah salah seorg tokoh pembesar Quraisy: “Demi Allah, ini bukanlah syair dan bukan sihir serta bukan pula igauan org gila dan sesungguhnya ia adalah Kalamullah yg memiliki kemanisan dan keindahan dan sesungguhya ia (Al-Quran) sgt tinggi (agung) dan tidak yg melebihinya” (Lihat Ibnu Katsir juz 4 hal 443).  

Atau dlm redaksi lain sbgmn ditulis Syeikh Syafiur rahman Al Mubarakfuri dlm kitab Sirohnya “Demi Allah! Sesungguhnya ucapan yg dikata kannya itu amatlah manis dan indah. Akarnya ibarat tandan anggur dan cabangnya ibarat pohon yg rendang. Tidaklah kalian menuduhnya dgn salah satu dari hal tersebut melainkan akan diketahui kebatilannya.

5. Menjadi Ubat Baik Penyakit Jasmani Maupun Rohani: 

“Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yg menjadi penawar dan rahmat bagi org2 yg beriman” (Al-Israa’:82). Ibnul Qayyim dlm kitabnya Zadul Ma’ad mengatakan: “Al-Quran adalah penyembuh yg sempurna dari seluruh penyakit hati dan jasmani, demikian pula penyakit dunia dan akhirat. Dan tidaklah setiap org diberi keahlian dan taufiq utk menjadikannya sbg ubat. 

Jika seorg yg sakit berterusan berubat dgnnya dan meletakkan pada sakitnya dgn penuh kejujuran dan keimanan, penerimaan yg sempurna, keyakinan yg kokohd an menyem-purnakan syaratnya, nescaya penyakit apapun tidak akan mampu menghadapi nya selama2nya. Bgmn mungkin penyakit tersebut mampu menghadapi firman Zat yg memiliki langit dan bumi. Jika diturunkan kpd gunung, maka ia akan menghancurkannya. Atau diturunkan kpd bumi, maka ia akan membelahnya. Maka tidak satu pun jenis penyakit, baik penyakit hati maupun jasmani, melainkan dlm Al-Quran ada cara yg membimbing kpd ubat dan sbb (kesembuhan) nya.” (Zadul Ma’ad, 4/287)

Al-Imam Bukhari dlm Sahihnya meriwayatkan dari hadis Abu Said Al-Khudri, beliau berkata: “Sekelompok sahabat Nabi berangkat dlm suatu perjlnan yg mrk tempuh. Singgahlah mrk di sebuah kampung Arab. Mrk pun meminta agar dijamu sbg tamu, namun penduduk kampung tersebut tidak mahu menjamu mrk. Selang beberapa waktu kemudian, pemimpin kampung tersebut terkena sengatan (kalajengking). 

Penduduk kampung tersebut pun berusaha mencari segala upaya penyembuhan, namun sedikitpun tak membuahkan hasil. Sebhg mrk ada yg berkata: ‘Kalau sekiranya kalian mendtgi sekelompok org itu (iaitu para sahabat), mungkin sebhg mrk ada yg memiliki sesuatu. Mrk pun mendtgi nya, lalu berkata: “Wahai rombongan, sesungguhnya pemimpin kami tersengat (kalajengking). Kami telah mengupayakan segala hal, namun tidak membuah kan hasil. Apakah salah seorg di antara kalian memiliki sesuatu?

Sebhg sahabat menjawab: “Iya. Demi Allah, aku boleh meruqyah. Namun demi Allah, kami telah meminta jamuan kpd kalian namun kalian tidak menjamu kami. Maka aku tidak akan meruqyah utk kalian hingga kalian memberikan upah kpd kami”. Mrk pun setuju utk memberi upah berupa 3 ekor kambing. Maka dia (salah seorg sahabat) pun meludahinya dan membacakan atas pemimpin kaum itu Alhamdulillahi rabbil ‘alamin (Al-Fatihah). Pemimpin kampung tersebut pun merasa terlepas dari ikatan, lalu dia berjln tanpa ada gangguan lagi. Mrk lalu memberikan upah sbgmn telah disepakati. Sebhg sahabat berkata: ‘Bagilah.’ 

Sdgkan yg meruqyah berkata: “Jgn kalian lakukan, hingga kita menghadap Rasulullah lalu kita menceritakan kpdnya apa yg telah terjadi. Kemudian menunggu apa yg beliau perintahkan kpd kita”. Mrk pun menghadap Rasulullah kemudian melaporkan hal tersebut. Maka beliau bersabda: “Tahu dari mana kalian bahawa itu (Al-Fatihah) mmg ruqyah?’ Lalu beliau berkata: “Kalian telah benar. Bagilah (upahnya) dan berilah utkku bahagian bersama kalian’, sambil beliau tertawa.”

6. Al-Quran Mempunyai Pengaruh yg Kuat Terhadap Jiwa Manusia dan Jin: 

Al-Quran mempunyai pengaruh yg kuat terhadap jiwa manusia dan jin, bnyk kisah dimasa lalu maupun di masa kini yg telah membuktikan kuatnya pengaruh Al Quran pada jiwa manusia. Pada suatu hari di bln Ramadan Rasulullah mendtgi Masjidil Haram, dimana saat itu kaum muslimin dan musyrikin sdg berkumpul disana. Secara tiba2 Rasulullah membacakan surah An Najm, semuanya mendgrkan dgn seksama dan ketika smpi pada ayat 62 semua yg hadir disitu serentak bersujud pada Allah. 

Tiada satupun yg mampu menahan dirinya utk tidak bersujud. Kisah masuk Islamnya Umar bin Khattab juga dimulai dari sentuhan Al Quran kedlm jiwanya. Sbgmn dikisahkan bahawa pada suatu mlm Umar bin Khattab bersembunyi dibalik tirai Kaabah dan men dgrkan Rasulullah membacakan surah Al Haqqah dan mulai mlm itulah benih Islam mulai tertanam dlm dadanya. Benih ini semakin tumbuh subur ketika ia membaca surah Taha di kediaman adik perempuannya.

Begitu juga kisah Utbah bin Rabiah yg diutus kaumnya utk meminta Rasulullah menghentikan dakwahnya. Ketika dia berjumpa dgn Rasulullah dan kemudian dibacakan Surah Al Fushilat 1-5 maka tersentuhlah jiwanya dan ketika kembali ke kaumnya dia berkata “Yg aku bawa, bahawa aku telah mendgr suatu perka-taan yg demi Allah blm pernah sama sekali aku dgr semisalnya. Demi Allah! Ia bukan syair, bukan sihir dan bukan pula tenung! Wahai kaum Qurays! Patuhilah aku, serahkan urusan ini kpdku serta biarkanlah org ini melakukan apa yg dia lakukan…”

Adapun (pengaruh yg kuat terhadap) jin, maka sekelompok jin telah berkata: “Katakanlah (hai Muhammad: “Telah diwahyukan kpdku bahawa: sekumpulan jin telah mendgrkan (Al-Quran), lalu mrk berkata: Sesungguh nya kami telah mendgrkan Al-Quran yg menakjubkan (yg) memberi petunjuk kpd jln yg benar, lalu kami beriman kpdnya. Dan kami sekali2 tidak akan mempersekutukan seseorgpun dgn Rabb kami” (QS Al-Jin:1-2). 

Di Era modern ini kuatnya Al Quran dlm mempengaruhi jiwa manusia juga boleh kita lihat bgmn bnyknya org2 kafir yg kemudian memutuskan diri menjadi mualaf stlh berinteraksi dgn Al-Quran, salah satunya iaitu Cat Steven seorg penyanyi Inggris yg kemudian berganti nama menjadi Yusuf Islam.

7. Menceritakan Masa Lalu dan Akan Dtg Dgn Sgt Tepat: 

Al-Quran telah menceritakan kejadian masa lalu dan meramalkan kejadian masa dtg dgn sgt tepat. Salah satunya iaitu ramalan Al-Quran ttg kemenangan bangsa Romawi stlh seblmnya mengalami keksalahan “Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yg terdkt dan mrk sesudah dikalahkan itu akan menang, dlm beberapa tahun (lagi). Bagi Allahlah urusan seblm dan sesudah (mrk menang) (QS Ar Rum:1-4). Sekitar 7 tahun stlh diturunkannya ayat pertama Surah Ar-Rum tersebut, pada Disember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Romawi dan Parsi terjadi di Nineveh. 

Dan kali ini, pasukan Romawi secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bln kemudian, bangsa Parsi harus membuat perjanjian dgn Romawi, yg mewajibkan mrk utk mengembalikan wilayah yg mrk ambil dari Romawi. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.). Akhirnya, kemenangan bangsa Romawi yg diumumkan oleh Allah dlm Al-Quran, secara ajaib menjadi kenyataan.

Keajaiban lain yg diungkapkan dlm ayat ini adalah pengumuman ttg fakta geografis yg tak dpt ditemukan oleh seorgpun pada masa itu. Dlm ayat ke3 Surah Ar-Rum, diberitakan bahawa Romawi telah dikalahkan di daerah paling rendah di bumi ini. Ungbila “Adnal Ardhi” dlm bahasa Arab, diertikan sbg “tmpt yg dkt” dlm bnyk terjemahan. Namun ini bukanlah makna harfiah dari kalimat tersebut, ttp lebih berupa penafsiran atasnya. Kata “Adna” dlm bahasa Arab diambil dari kata “Dani”, yg bererti “rendah” dan “Ardhi” yg bererti “bumi”. Krn itu, ungbila “Adnal Ardli” bererti ‘tmpt paling rendah di bumi’.

Yg paling menarik, tahap2 penting dlm peperangan antara Kekaisaran Romawi dan Parsi, ketika Romawi dikalahkan dan kehilangan Jerusalem, benar2 terjadi di titik paling rendah di bumi. Wilayah yg dimaksudkan ini adalah cekungan Laut Mati, yg terletak di titik pertemuan wilayah yg dimiliki oleh Syria, Palestina dan Jordan. Laut Mati, terletak 395 meter di bwh permukaan laut, adalah daerah paling rendah di bumi. 

Ini bererti bahawa Romawi dikalahkan di bahagian paling rendah di bumi, persis spt dikemukakan dlm ayat ini. Ramalan lainnya iaitu kemenangan Umat Islam terhadap kafir Quraisy sbgmn disebutkan dlm Al Quran “Golongan itu (yakni kafirin Quraisy) pasti akan dikalahkan dan mrk akan mundur ke blkg”. (Al-Qamar:45). Saat itu sptnya kondisinya sgt tidak mungkin krn umat Islam berada dlm keadaan yg serba kesusahan, baru saja di boikot, Khadijah wafat, Abu Thalib wafat dan umat Islam dlm kondisi yg lemah. Tapi Allah benar2 menunjukan janjinya, dimana kemudian org2 musyrik kalah dlm perang Badar, mrk lari dari medan peperangan. Al-Quran (juga) bnyk memberitakan ttg perkara2 yg ghaib, kemudian terjadi stlh itu.

8. Membacanya Bernilai Ibadah:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ 

أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ 

وَمِيمٌ حَرْفٌ

Brgsiapa yg membaca satu huruf dari al-Quran maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi 10 kali lipat. Saya tidak mengatakan Alif Lam Mim ialah satu huruf, akan ttp alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf. (Hr Bukhari)

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

“Sebaik-baik kalian adalah org yg belajar al-Quran dan mengajarkannya.” (Hr Bukhari)

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ 

الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

“Org yg mahir dgn Al-Quran bersama malaikat yg mulia, sdg org yg mem baca Al-Quran dgn tertatih2 dan ia bersemangat (bersungguh2 maka baginya dua pahala” (HR BukhariMuslim).

No comments:

Post a Comment