Sunday, February 2, 2014

SYARAT PERTAMA DALAM BERTAUBAT

Syarat Pertama dlm bertaubat. Taubat adalah pintu pertama yg harus kita lalui dlm memperdkt jarak kita dgn Allah, krn Sesungguhnya setiap saat, manusia berbuat dosa, baik kecil maupun besar, baik Disedari Maupun tidak disedari. Dosa2 itu Ibarat Debu yg menempel pada Hati, ketika semakin Pekat debu yg Menempel, maka Hati akan tertutup dari Kebenaran, nauzbillah. Dosa yg mengotori hati, membuat Manusia Jauh dari Allah. Oleh krn itu, wajib bagi seorg Hamba yg Ingin dkt dgn Nya utk melakukan Taubat. “Sesungguhnya Allah Mencintai org2 yg Bertaubat dan Mencintai org2 yg suci”. (QS Al Baqarah 222). 

Mengapa harus mendahulukan taubat? Ibarat Pertemuan dgn seorg raja, mana mungkin kita menemuinya dlm keadaan pakaian yg lusuh, bau dan penuh kotoran, krn ia akan dihalau seblm sempat bertemu dgn Sang Raja. Allah adalah Sang Khaliq, Raja dari Segala Raja, dosa kita menghijab pertemuan dgnNYA, maka taubat ibarat Aliran sungai air Jernih yg membersihkan segala dosa kita. ya, krn Taubat adalah Dinding Penyekat antara perbuatan2 tercela kita dgn Perbuatan terpuji. Syarat yg paling pertama dlm Bertaubat adalah Menyesal. 

Seseorg harus mampu Menyesali semua perbuatan dosa di Masa laludan Kemudian Timbul Niat/tekad (Azam) yg kuat utk meninggalkan nya dan mtidak mahuti dgn Amal ibadah, Penyesalan tidak akan timbul Jika Tiadanya kesedaran atas kesalahannya, utk itu seringlah bertafakur, Menyendiri merenungi Setiap Kesalahan yg pernah dilakukan. Penyesalan dan Tekad utk Menjauhi dan Meninggalkan Dosa lalu mengisinya dgn Perbuatan baik, inilah yg dimaksudkan dgn org2 yg Suci.

Menurut Imam Al Ghazali, syarat Penyesalan yg sempurna adalah mengembali kan pikiran kpd masa Lampau, iaitu ketika hari pertama ia Akil Baligh. Meneliti kembali apa yg telah dilakukannya sejak awal Akil Baligh, dari tahun, bln, hari, hingga dari tarikan nafas ke tarikan nafas, kemudian meneliti sejauh mana Tgn, kaki, penglihatan, pendgran, lisannya, kemaluan, serta seluruh anggota tubuh lainnya sudah pernah melakukan dosa besar atau kecil. Lalu mengintrospeksi apakah perjlnnya selama ini telah diisi oleh Ibadah Wajibataukah ditinggalkan. Berapa bnyk kewajiban kpd Allah ditinggalkan, berapa bnyk pula dosa kejahat an yg dilakukannya. Jika telah meneliti masa lalu, maka kemudian Hati harus nadam (menyesal) dgn sedlm2nya. Dari penyesalan itulah akan timbul Taubat.

Rasulullah Saw. bersabda, “Bertakwalah kpd Allah di mana saja kamu berada dan ikutilah kejelekan dgn kebaikan, pasti kebaikan itu menghapusnya”. Dlm Al-Quran Allah berfirman, “Sesungguhnya perbuatan2 yg baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan2 buruk”. (QS Hud:114). “ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN KARIIM,TUHIBUL ‘AFWA, FA’FU’ANNAA (Ya Allah , sesungguhnya Engkau adalah Zat Yg Maha Pemaaf dan maha Pemurah. Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah (kesalahan) kami)”.

No comments:

Post a Comment