BAYAN MAULANA FAHIM

Usaha dakwah tabligh akan menjadikan orang yg paling buruk di dunia menjadi yg terbaik. Sebagaimana melalui usaha dakwah nya tabligh Rasulullah saw, Umar bin Khatab ra dari ingin jd pembunuh Nabi menjadi Amirul Mukminin, Khalid bin Walid ra pembunuh 70 sahabat menjadi saifullah pedang Allah swt.

Tetapi sebaliknya Allah swt akan jdkan orang2 baik menjadi orang terburuk melalui kerja ini apabila dalam kerja ini ada maksud2 dunia dalam kerja ini. Mencari jabatan, mencari dunia, mengambil manfaat dr jamaah maka Allah swt akan palingkan hatinya dr akhirat ke dunia dia akan jadikan agama sebagai jalan utk dapat dunia. Sebagaiman Ibnu Maljam hafiz Quran, ahli zikir, tetapi membunuh Ali ra Karena ingin kawin dengan wanita cantik. Kata Rasulullah saw seburuk buruknya manusia adalah yg membunuh Ali ra

Buat kerja utk islah bukan untuk muslih orang lain. Merasa yg paling buruk, paling berdosa, paling tdk lurus imannya sehingga dakwahnya untuk memperbaiki diri BUKAN untuk menasihati orang lain dan merasa dirinya lebih baik dari orang lain. "Ana khairum minhu"saya lebih dari anda, adalah sifat iblis. Klo tambah dakwahnya tp tdk tambah islah dan istigfarnya maka yg tambah sombongnya. Buat kerja bukan dengan akal dan fikir sendiri, tp dengan arahan. Maulana Yusuf rah berkata setiap titik dalam kerja ini harus ikut sirah nabawiah dari keberkahan kerja Rasulullah saw dan sahabat rhum, bukan karangan saya.

Dalam perang Khadisia melawan Persia, Umar ra membawa pasukan besar tanpa d beri tahu mau kemana. Usman r.a. bertanya mau dibawa kemana kita ini? Ketika d jelaskan mau ke Persia maka Usman ra keberatan Umar ra ikut. Umar ra ditaskil oleh Abdulah bin Mukrim amir rombongan untuk ikut dan memimpin rombongan. Maka Umar ra berniat ikut tp berkata, sy akan bermusyawarah dengan ahli syuro sy. Maka kata ahli syuro klo Umar ra tidak ikut dan pasukan kalah lawan Persia ini hanya kalah dalam pertempuran saja. Tp kalau Umar ra ikut dan kalah, maka ini kekalahan Islam. Maka kata Umar ra kpd pasukannya, "walaupun kalian mengatakan sy pengecut karena tidak ikut, tp saya taat kepada ahli syuro sy. Kalian taat kpd sy dan sy taat kpd ahli syuro."Umar ra terus berdoa "ya Allah menangkan umat Islam dan syahidkan lah saya."Umat Islam diberikan kemenangan atas Persia dan Umar ra syahid di Medinah.

Ini adalah contoh usul dakwah, kita berkorban untuk hidayah umat, bukan menjadi koordinator pengorbanan orang lain. Kita korban. Allah swt turunkan hidayah dan kemenangan.

Pelajaran dr kisah di atas yg ke 2 adalah buat pengorbanan dengan tertib bukan dengan hasrat dan fikir kita sendiri. Umar ra ingin berangkat dan syahid tp diputus tdk oleh musyawarah, maka walaupun Amirul Mukminin ia taat. Ketika perjanjian Hudabiyah umat Islam dizolimi dalam perjanjian, tetapi Allah swt katakan kemenangan yg besar. Kenapa? Karena sahabat rhum telah buat pengorbanan yg besar dengan taat kpd Rasulullah saw, walaupun hati mereka sakit dizolimi dan dilarang utk berumrah. Jd bukan asal korban, korban ikut arahan (tertib) dan ikhlas, maka Allah swt akan jadikan pengorbanan jadi asbab hidayah. 2 tahun kemudian Allah swt tundukan Mekkah tanpa pertumpahan darah dan sebahagian besar bahkan pemimpin pemimpin musyrikin Mekkah masuk Islam.

Ini sifat dai, bukan mau mengirim musuh2 Islam ke neraka, tp buat pengorbanan agar musuh2 Islam masuk surga. Kerja mengirim manusia ke neraka adalah kerja iblis dan itu janji dia kepada Allah swt, bahawa dia akan mengirim seluruh keturunan Adam as ke neraka bersama dia. Kerja iblis bertentangan dengan kerja Nabi saw Nabi saw buat kerja agar seluruh manusia masuk surga dengan mengorbankan dirinya. Bila maksud baik tp tdk dengan pengorbanan, seperti Hadad dia korbankan orang2 lain utk kemaslahatan umat maka walau India jd Islam, dirinya adalah sezolim-zolimnya manusia kata ulama yg hidup di zaman itu.

Umar bin Abdul Aziz rah tujuannya sama memperbaiki umat, tp yg diperbaiki adalah dirinya dulu dengan mengorbankan kenikmatan2 dirinya sebagai raja. Maka umat di zamannya menjadi baik dia pun mulia.