Friday, February 27, 2015

NASIHAT SYEIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

“Orang itu dikatakan dekat dengan Allah selama dia meluangkan waktunya untuk berzikir setiap hari.”

“Selama hidup di dunia ini, yang terbaik adalah menyelamatkan hati dari buruk sangka."

Jika bertemu dengan orang kafir, maka katakanlah (dalam hatimu), “Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak, bisa jadi di akhir usianya dia memeluk agama islam dan beramal saleh dan bisa jadi di akhir usia, diriku kufur dan berbuat buruk.”

Jika bertemu dengan seorang yang bodoh, maka katakanlah (dalam hatimu), “Orang ini bermaksiat kepada Allah s.w.t, karena dia bodoh (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepada-Nya padahal aku mengetahui akibatnya dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak dia tentu lebih baik dariku.

Jika bertemu orang tua, maka ucapkanlah (dalam hatimu): “Dia telah beribadah kepada Allah s.w.t, jauh lebih lama dariku, tentu dia lebih baik dariku.”

Jika bertemu dengan seorang yang berilmu, maka ucapkanlah (dalam hatimu): “Orang ini memperoleh karunia yang tidak akan kuperoleh, mencapai kedudukan yang tidak akan pernah kucapai, mengetahui apa yang tidak kuketahui dan dia mengamalkan ilmunya, tentu dia lebih baik dariku.”

Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka yakinilah bahawa dia lebih baik darimu. Ucapkan dalam hatimu: “Bisa jadi kedudukannya di sisi Allah s.w.t, jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku”

Jika bertemu anak kecil, maka ucapkanlah (dalam hatimu): “Anak ini belum bermaksiat kepada Allah s.w.t, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepada-Nya. Tentu anak ini jauh lebih baik dariku.”

Empat hal berikut menghapus agama kalian:

1. Kalian tidak mengamalkan apa yang kalian ketahui.


2. Kalian mengamalkan apa yang tidak kalian ketahui.


3. Kalian tidak mau mempelajari apa yang tidak kalian ketahui, maka selamanya kalian bodoh.


4. Kalian mencegah orang lain untuk mempelajari apa yang tidak mereka ketahui.

Hai yang ternoda karena ketamakannya, andaikata kau bersama penghuni bumi bersatu untuk mendatangkan sesuatu yang bukan bahagianmu, maka kalian semua tidak akan mampu mendatangkannya. Oleh karena itu tinggalkanlah rasa tamak untuk mencari sesuatu (rezeki) yang telah ditetapkan untukmu, maupun yang tidak ditetapkan untukmu. Apakah pantas bagi seorang yang berakal untuk menghabiskan waktunya memikirkan sesuatu yang telah selesai pembahagiannya?

Wahai Tuhanku… akan seseorangpun dari jajaran para Nabimu, para utusanMu dan Hamba-hambaMu yang Shaleh, Melainkan telah dikenakan Jubah dengan Keutamaan dan Keagungan yang sebesar ini.

Wahai Allah, Zat yang mengetahui kelemahanku dari memuji-Mu, aku memohon kehadiratMu, sesempurna orang yang memujimu, engkau bukakan haqeqat-haqeqat Asmamu & Sifat-Mu dan kenalkan melalui Kesempurnaan-Mu yang Maha lembut.


“Bantulah orang fakir dengan sebahagian harta kalian. Jangan pernah menolak pengemis, padahal kalian mampu memberikan sesuatu untuknya baik sedikit mahupun banyak. Raihlah kasih sayang Allah dengan pemberian kalian. Bersyukurlah kepada Allah yang telah membuat kalian mampu memberi. Jika pengemis adalah hadiah dari Allah, sementara kalian mampu memberinya, mengapa kalian menolak hadiah itu?! Bohong kalau kalian mendengar nasihat dan menangis di hadapanku, tapi saat orang datang meminta uluran tangan, kalian malah membiarkannya. Itu menunjukkan bahawa tangisan kalian belum kerana Allah.”

No comments:

Post a Comment