Bayan Ustadz Nur Sofyan Al Hafidz menjelaskan bahwa menjelang Wafatnya Maulana Ilyas Rah.a maka beliau hendak melantik orang-orang yang akan menggantikan beliau salah satunya Maulana Yusuf Rah.a. Beliau beri pertanyaan yang sama kepada setiap (maaf) kandidat. "Hendaklah engkau buat arahan kerja ini sesuai dengan yang aku buat?!” Maka hampir rata-rata mereka menjawab, "Baik wahai Maulana aku akan buat arahan yang sama denganmu”. Mendengar jawaban itu seketika beliau terdiam dan memalingkan wajahnya.
Tinggal 1 orang yang belum beliau uji yakni Maulana Yusuf Rah.a ketika di beri pertanyaan yang sama maka beliau langsung menjawab, "Tidak wahai Ayah, sungguh aku akan membuat arahan kerja ini sama dengan arahan Rasulullah Saw dan para Sahabat R.hum kerjakan."
Mendengar jawaban ini beliau sangat gembira dan langsung memeluk Maulana Yusuf Rah.a..
Para sahabatku yang dimuliakan Alloh...!!! Saat ini kita semua sedang diuji oleh Alloh swt.
Memang benar diantara adab dan sunnah Nabi saw ketika ada saudara muslim (apalagi ulama) dicaci maki dan dilecehkan, maka kita harus membelanya dan meluruskannya. Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Barang siapa melihat dan mendengar saudara muslim dilecehkan dan difitnah lalu dia tidak membelanya (padahal mampu ) maka Alloh SWT tidak akan menghiraukannya di akherat kelak. Yakni ketika dia sangat berhajat dengan bantuan Alloh SWT.
Para sahabatku yang dimuliakan Alloh...!!! Maulana Saad sekarang ini sedang dibunuh karakternya, dilecehkan dan dimaki, maka tugas kita disini adalah menjelaskan dan meluruskan kepada ummat siapa beliau tersebut sesungguhnya dan apa kewajiban kita kepada Beliau sebagai orang awam khususnya.
Jangan kita trus balik mencaci dan menggunjing orang-orang yang telah menyalahkan Beliau. Nanti jadinya saling mencaci maki, sehingga kita tidak ditolong oleh Alloh SWT. Usahakan memberikan penjelasan dengan baik dan mengedepankan akhlak. Jikalaupun terpaksa menyebutkan nama seseorang maka sebutkanlah dengan gelaran nama yang baik. Pahamilah bahwa semua ini adalah rekayasa syaiton, iblis dan bala tentaranya untuk menghancurkan Dakwah wa Tabligh dari dalam.
Diantara adab dan sunnah Baginda Nabi saw ketika seseorang di caci maki adalah diam. Suatu hari ada seseorang mencari maki Sayyidina Abu Bakar ra, dan beliau hanya diam, melihat hal tersebut maka Baginda Nabi saw yang berada disamping nya hanya tersenyum .... tetapi ketika Sayyidina Abu Bakar r.a mulai membalas dan menjawab maka langsung Baginda Nabi saw pergi dari majlis tersebut.
Nabi Yusuf a.s ketika dicaci maki dan difitnah oleh saudara-saudaranya maka Beliau hanya diam. Bahkan ketika saudaranya menuduh Beliau pencuri (padahal waktu itu beliau sudah jadi menteri dan saudaranya datang untuk meminta bantuan) maka Beliau hanya bicara dan menjawab dalam hati saja dan tidak menampakkan nya:
قَالُوا إِنْ يَسْرِقْ فَقَدْ سَرَقَ أَخٌ لَهُ مِنْ قَبْلُ ۚ فَأَسَرَّهَا يُوسُفُ
فِي نَفْسِهِ وَلَمْ يُبْدِهَا لَهُمْ ۚ قَالَ أَنْتُمْ شَرٌّ مَكَانًا ۖ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا
تَصِفُونَ
[Surat Yusuf 77]
Beliau juga tidak menyalahkan saudara-saudaranya, tapi menisbatkan semuanya kepada usaha dan makar syaitan.
من بعد أن نزغ الشيطان بيني وبين إخوتي
Siapa saja yang mau ikut Nidhomudin maka syukurilah akan nikmat ini. Dan saudara-saudara kita yang belum dapat hidayah dalam perkara ini maka doakanlah hidayah dan ampunan untuknya.
Sebagaimana teladan dari Nabi Ibrahim as :
فمن تبعني فإنه مني ومن عصاني فإنك غفور رحيم
Doakan untuk hamba yang lemah ini mudah-mudahan Alloh istiqomah kan dalam kerja yang mulia ini . Aamiin…
No comments:
Post a Comment