RASA PUASA

Sekarang kita sedang berada di bulan Ramadhan benar?, Dimana seperti yang kita tahu kita diwajibkan menjalankan ibadah puasa yang ianya juga terdapat di dalam rukun Islam. Baik Saya nak tanya, Selama kalian berpuasa apa yang kalian rasakan?

Kalau selama berpuasa kalian merasa LAPAR -DAHAGA-LETIH bermakna kalian baru memenuhi rukun puasa saja, Atau baru berpuasa secara jasad saja dan berpuasa secara syariat saja. 

Kalau selama ini kalian berpuasa dan merasakan diri mendapat pahala dan memikirkan asbab pahala itu tiket ke syurga, Maknanya Anda beribadah kepada pahala dan syurga, Belum kepada Yang Menetapkan Pahala dan belum kepada Yang Memiliki Syurga. Anda masih menyembah pahala dan syurga, belum menyembah  Allah SWT Sebenar-benarnya. 

“Orang yang menyembah syurga, Ia mendambakan kenikmatan ataupun Ganjaran-Nya, Bukan mengharapkan Penciptanya. Orang yang menyembah neraka, Ia lebih takut akan pedihnya seksaan dan azab neraka, Bukan takut pada Penciptanya.” 

Kalau selama ini kalian berpuasa dan kalian hanya merasakan  Allah SWT saja ADA (Musyahadah ataupandangan hati hanya pada  Allah SWT atau kalian MENGEKALKAN "RASA TIADA RASA" TADI) Itulah puasa yang bernilai syariat-tarikat-hakikat-makrifat. Catitan malaikat dan timbangan Mizan takkan sanggup mengambilnya dan menghitungnya. 

Mengapa pula begitu?

Puasa itu syariatnya adalah tidak MAKAN MINUM DAN BERSYAHWAT. 

Okay baik. Saya nak tanya, Siapa yang kalian tahu, Tidak bersifat memerlukan MAKAN MINUM dan tiada BERSYAHWAT? Sudah pasti  Allah SWT Kan? 

Jadi selama tidak bersifat memerlukan MAKAN MINUM dan tiada BERSYAHWAT ketika berpuasa itu, Cuba fikir ZAHIR dan BATIN kalian senantiasa beserta siapa? Sudah pasti  Allah SWT. Itulah sebabnya difirmankan Allah, "Puasa itu untuk-Ku.”

الصوم لي وأنا أجزي به ، إنه ترك شهوته وطعامه وشرابه من أجلي

“Puasa hanyalah untuk-Ku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran pada-Nya secara langsung, Sebab ia telah meninggalkan hawa nafsu, makan, dan minumnya kerana-Ku”.  (Hadis Qudsi, Dan ada di dalam Sahih Muslim 4 atau1997 dari Abu Hurairah R.a)

Semoga kita semua, saya dan kalian semua, dikurniakan kualiti kehambaan yang sedemikian. Allahumma AMIN. 

Selamat menjalankan ibadah puasa billaḥi ta`ala kepada kalian semua.

Tengku Daeng Mawelle