Wednesday, August 31, 2016

KEMATIAN: SIAPA YANG BERSEDIH PADA HAKIKATNYA?

Seorang Mukmin yang benar

Meyakini ALLAH SWT dan segala firmanNya
Meyakini Rasul dan apa yang disabda Baginda saw
Akhirat adalah tempat tinggal sebenarnya
Dunia adalah tempat ia singgah sahaja

Akhirat adalah tempat ia berehat
Dunia adalah tempat kelelahan
Akhirat adalah tempat kenikmatan
Dunia tempat kesakitan

Akhirat tiada kepalsuan
Dunia penuh kepalsuan dan fitnah
Akhirat penuh kedamaian
Dunia penuh kesengsaraan

Akhirat penuh keluasan
Dunia penuh kesempitan
Akhirat adalah yang lebih baik dan kekal
Dunia adalah tempat yang biasa dan sementara

Disana insan semuanya jujur dan baik
Disini insan sedikit yang benar jujur dan baik

Justeru itu

Kematian adalah satu keindahan
Ia adalah kenikmatan
Ia adalah kegembiraan
Ibarat ikan kembali ke dalam lautan

Yang selama ini terkurung dalam akuarium
Ibarat dibawa pulang ke kampung halaman
Setelah lama hidup di perantauan
Ibarat dibawa ke tempat yang harum

Setelah sekian lama di tempat yang penuh kotoran
Ibarat dibawa ke tempat cahaya
Setelah lama berada dalam kegelapan
Ibarat dibawa pada dunia yang bebas

Setelah lama berada dalam penjara
Seorang Mukmin yang benar meninggal
Kesedihan kita kerana kehilangannya
Kesedihan dirinya melihat kita masih dalam dunia yang sempit dan fitnah

Mereka yang dibukakan nikmat di akhirat pasti berkata, 
“alangkah baiknya jika keluarga, kawan-kawan dan 
seluruh manusia mengetahui betapa nikmat 
apa yang disediakan ALLAH SWT disini..”

Siapa yang bersedih pada hakikatnya?

Kita yang hidup masih terikat dengan dunia sempit dan sementara ini…
Atau mereka yang hidupnya telah mendapat kebebasan pada alam yang luas dan abadi?

Tengku Daeng Mawelle

No comments:

Post a Comment