Perangilah nafsu mu dengan pedang-pedang riadah, iaitu di atas empat jenis: sedikit makan, kurang tidur, kurang bercakap dan menahan diri dari menyakiti.
Natijahnya dari sedikit makan akan mematikan syahwat, banyak berjaga malam dapat membersihkan keinginan hati, kurang bercakap dapat memelihara dari kesalahan dan dengan menahan diri dari menyakiti akan tercapainya hajat.
Tiada sesuatu yang paling berat ke atas hamba melainkan bersifat lemah lembut ketika disakiti dan sabar di atas kesusahan. Maka apabila nafsu bangkit hendak melempiaskan keinginannya dan untuk melakukan dosa, serta lazat untuk berbicara maka hunuskan pedang pedang sedikit makan, dari sarung berjaga malam dan tetak lah dengan tangan ketidakmasyhuran (khamul) dan diam. Sehingga terputus ia dari sifat zalim dan balas dendam.
Maka dengannya sejahtera lah ia dari kejahatannya dan suci lah ia dari kegelapan nafsu lalu selamatlah ia dari dihinggapi penyakitnya. Tatkala itu nafsu itu menjadi suci dan bercahaya, ringan dan bersifat rohani.
Ia akan berkelana di medan kebajikan, berjalan di jalan ketaatan laksana kuda perang yang sedang beraksi di medannya dan laksana raja yang sedang bersiar-siar di tamannya.
Dan musuh ketat bagi insan itu ada tiga dunia, syaitan dan nafsunya. Bentengilah dirimu dari dunia dengan berzuhud padanya, dari syaitan dengan menyalahi bisikannya, dan dari nafsu dengan meninggalkan mengikut kemahuannya.
Tengku Daeng Mawelle
No comments:
Post a Comment