Aku sdg berada di lapangan terbang ketika seorg pemuda meminta Wazifa (doa atau tangkal) kpdku agar dia dicintai org2. Aku berkata “Nak, Tiada wazifa, tapi aku akan memberitahumu apa yg harus dilakukan. Kendalikan lidah ini, jgn mengucapkan hal-hal yg menyakiti org lain. Dan yg kedua, buanglah rasa dendam kpd org lain dari lidah/hatimu. Tidak peduli siapapun dia, langsung maafkan saja.” Siapa pun yg dizalimi berkata “Pergilah, kau sudah ku maafkan, kau tidak perlu mengetahui kerugian yg kuderita, aku akan minta pada Allah.”
Jika kalian melaku kan kedua hal ini, maka Allah akan menempatkan cinta kpdmu bahkan kpd makhluk yg paling berbahaya sekalipun. Jika kalian punya lidah yg kasar, maka seluruh mlm melakukan tahajjud dan hari hari kalian berpuasa tidak akan mendktkan kita kpd Allah atau kpd org lain. Isteri, saudara, anak2 semuanya akan membenci kalian. Aku akan memberitahu kalian hadis lainnya dan stlhnya kita akan bersiap-siap solat. “Abu Zar, haruskah aku memberitahumu 2 hal yg tidak memerlukan kerja berat (bukan berjln, berpuasa, bukan berhaji, bukan tahajjud) tidak perlu usaha berat tapi pahalanya begitu melimpah dan aku bersumpah demi Dia yg jiwaku berada di tgn Nya, brgsiapa yg melakukan 2 hal ini, tidak akan ada seorg pun yg dpt menandingi org ini di pengadilan Allah.” Abu Zar r.a berkata, “Ya Rasulullah, apakah itu?” Rasulullah saw bersabda “Yg pertama, jagalah lidah dan yg kedua menyempurnakan akhlak.”
Lagi pula seseorg yg mengendalikan lidahnya, maka 90% dari akhlak baik akan jatuh ke tgnnya. Jadi sisanya cuma 10% dan ini didptkan dgn sedikit usaha tambahan. Jadi saudara ku, dlm perniagaan Islam, semua amal baik berada di dlm persediaan kecuali yg satu ini. Aku telah menyampaikan selama 15 tahun terakhir “Saudaraku, buatlah lidahmu menjadi manis, bersihkan jiwamu dari kebencian terhadap org lain, maka kalian akan melihat cinta dari Allah dan org lain.” Aku akan memberi kan contohnya, baru stlh itu kita solat. Hidupku telah dihabiskan dgn berpergian (travel atau safar).
Di Pakistan ada hal yg unik tertulis di blkg lori-lori dan bas-bas. Ketika sebuah trak model baru dtg, dituliskan - Lihatlah! Sebuah burung merak akan pergi. Ketika sebuah truk model tua dtg, dituliskan - Tekan hon dan jln terus. Bahkan ketika model yg lebih tua dtg, dituliskan - Biarlah dia lalu atau bertoleransi. Ketika trak model lebih tua lagi, ada gambar seorg tua dan dibwhnya tertulis - Biarkan aku sendiri, boss. Inilah yg kuperhatikan dan jadi kenyataan. Ketika sebuah model yg sgt tua dicat ulang dan kembali ke jlnan, tertulis “Tuhan telah menjadikan aku pengantin muda sekali lagi.” Jadi suatau ketika aku bersafar dan aku melihat bahagian blkg sebuah trak. Biasanya aku tak punya bnyk masa utk membaca, kecuali ketika sdg dlm perjlnan. Jadi seiring aku membaca, pandanganku tertuju kpd trak ini yg mempunyai kata2 yg tertuliskan, aku akan memberitahu kalian.
Dlm tulisan besar tertulis - Hati Utk Dijual. Dibwhnya tertulis - Harganya adalah satu kata yg baik. Dgn satu kata kebaikan kalian dpt membeli hati orglain dan membuat musuh menjadi kawan. Begitu juga, dgn satu kata buruk kalian dpt membuat setiap org menjadi musuh. Isteri, anak2, org tua, teman dan semua org dpt menjadi musuh krn lidah ini. Lidah ini adalah pedang bermata dua begitu juga sbg kasih syg terbaik bagi dunia. Kumpulkan semua madu di seluruh dunia, tapi kemanisan lidah lebih lagi, siapapun yg akan melakukannya, maka Allah akan meninggikan darjatnya. (M Tariq Jamil).
No comments:
Post a Comment