Monday, March 2, 2015

KELUAR DI JALAN ALLAH UNTUK MEMBENTUK IMAN YAKIN

Nabi saw 13 tahun menanamkan iman yakin yang sempurna kepada para sahabat di Kota Mekkah. Setelah iman yakin sempurna barulah perintah untuk ibadah diperintah kepada para sahabat. Pendapat lain mengatakan 11 tahun baru perintah solat diturunkan. Belajar iman yakin dulu baru perintah-perintah yang lain menyusul. Setelah iman yakin ini terbentuk, ibadah itu jadi mudah. Perintah-perintah Allah jadi mudah diamalkan karena ada keyakinan yang kuat kepada janji-janji Allah.

Para sahabat ini dulunya untuk menghentikan kebiasaan minum khamar itu susah sekali. Ketika bayi baru lahir maka dia akan diberi minum khamar dan ketika hendak meninggal dunia pun minuman yang terakhir kalinya adalah khamar. Nabi SAW menceritakan bagaimana kenikmatan surga dan segala keindahannya dan para sahabat melihat surga ini seolah ada didepan mata mereka. Setiap waktu, setiap saat berbicara masalah iman sehingga iman pun masuk kedalam hati mereka. Iman yang sempurna inilah yang menyebabkan kebiasaan minum khamar ini berhenti. Kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya berubah menjadi kebaikan-kebaikan.

Para maseikh kita katakan: “Kami sering melihat ahli iman tetapi jarang melihat ahli yakin”

Kalaulah iman yakin sudah masuk kedalam diri kita maka makan pun tidak akan enak dan tidur pun tidak akan nyenyak. Satu orang ahli dunia tidak akan tidur nyenyak karena memikirkan usaha dunia. Satu orang ahli akhirat pun tidak akan tidur nyenyak karena memikirkan usaha akhirat. Tapi kita hari ini pikir dunia sudah keluar tetapi pikir akhirat belum masuk? Makanya waktu bayan tidur, waktu taklim tidur, yang melek itu cuma waktu makan saja.

Katakanlah: "jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya."Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. At Taubah 24)

Orang yang buka toko untuk menghidupi keluarga paham tanggung jawab terhadap tokonya, maka tiap hari dibuka dan di azam untuk buka toko bukan untuk masa 40 hari, 4 bulan saja tetapi untuk selama-lamanya hidupnya, karena apa? Dia paham tanggung jawabnya. Maryam karena iman yakinnya yang sempurna kepada Allah, di mihrobnya selalu ada makanan yang dikirim Allah SWT langsung dari langit. Makanan musim panas ada pada musim dingin. Makanan musim dingin ada pada musim panas!!

Suatu saat Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak lelaki yang suci”. Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak lelaki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"(QS. Maryam 19-20). Iman yakinnya Maryam bergeser sedikit saja!! Bagaimana mungkin aku punya anak? Mulai dari saat itu, makanan tidak pernah lagi turun dari langit kepada Maryam. Padahal waktu itu Maryam mengandung nabi Isa as. Maryam harus bersusah payah mencari makanan!!

Nabi SAW buat dakwah tidak mudah dengan tetesan air mata, tetesan keringat bahkan tetesan darah pun mengalir dari tubuh Nabi SAW yang mulia. Nabi Nuh as buat dakwah siang dan malam tetapi Nabi SAW buat dakwah tidak kenal siang, tidak kenal malam. Kita pun keluar 3 hari, 40 hari, 4 bulan untuk belajar iman yakin yang sempurna kepada Allah SWT.

Hadits-hadits:

1) Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahawa ia mendengar Rasulullah saw bersabda, “Berdiri sesaat di jalan Allah lebih baik daripada beribadah di malam lailatul qadar di depan Hajr Aswad."(HR Ibnu Hibban)

2) Dari Aisyah r.ha. meriwayatkan bahawa ia mendengar Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah bercampur pada hati seorang muslim debu-debu (ketika berada) di jalan Allah, kecuali Allah pasti mengharamkan atasnya api neraka."(HR Ahmad dan Thabrani)

3) Dari Utsman bin Affan r.a. berkata, Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “Satu hari di jalan Allah lebih baik daripada seribu hari selain di jalan Allah”. (HR Nasai)

4) Dari Anas r.a. berkata bahawa Rasulullah saw bersabda, “Sepagi atau sepetang di jalan Allah lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya”. (HR Bukhari)

5) Dari Anas bin Malik r.a. berkata bahawa Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang berangkat sepetang di jalan Allah, maka pada hari kiamat ia akan mendapat satu misk (minyak kesturi) sebanyak debu-debu yang mengenai tubuhnya."(HR lbnu Majah)

6) Dari Abdullah bin Umar r.huma meriwayatkan bahawa Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa terkena sakit kepala di jalan Allah, lalu ihtisab (mengharap pahalanya dan Allah atas sakitnya), maka diampuni dosa-dosanya yang lampau."(HR Thabrani)

7) Dari Suhail r.a. berkata bahawa ia mendengar Rasulullah saw bersabda, “Berdirinya salah seorang dan kalian sesaat di jalan Allah lebih baik daripada amal kebaikan (yang ia lakukan) seumur hidupnya dikeluarganya (rumahnya)."(HR Hakim)

8) Dari Abu Hurairah r.a. menceritakan, “Rasulullah saw telah memerintahkan satu jama’ah untuk pergi keluar (di jalan Allah). Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah! Apakah kami mesti berangkat malam ini juga, atau tinggal dulu hingga kami (berangkat) pagi hari? Nabi saw bersabda, Apakah kalian tidak suka bermalam di salah satu taman dari taman-taman surga”. (as Sunanul Kubraa)

Iman yakin akan terbentuk dalam diri kita kalau kita ada usaha atas iman. Niat amal dan ambil takaza2 dibentangkan. InsyaAllah.

No comments:

Post a Comment