Allah ta’ala berfirman di awal surat Faathir tentang Malaikat, “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS.Faathir: 1)
Jumlah malaikat pun sangat banyak, tidak ada yang mengetahui kecuali hanya Allah. Ada hadits yang menyatakan, bahawa Baitul Ma’mur di langit yang ke tujuh dimasuki setiap hari oleh 70.000 malaikat. Bila mereka keluar tidak kembali lagi ke situ.
Dari Malik bin Sha’sha’ah dalam hadits mi’raj Rasulullah s.a.w bersabda ketika sampai di langit ke tujuh, “Kemudian diperlihatkan padaku Al-Bait Al-Ma’muur, lalu aku menanyakannya kepada Jibril dan ia menjawab: Ini adalah Al-Bait Al-Ma’muur, setiap hari 70.000 malaikat solat di dalamnya, jika mereka keluar maka tidak akan kembali lagi kepadanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Anas bin Malik, Rasulullah s.a.w bersabda, “Kemudian pintu dibukakan untuk kami, kemudian aku bertemu dengan Ibrahim a.s sedang menyandarkan punggungnya ke Al-Bait Al-Ma’muur, tempat itu setiap hari dimasuki 70.000 malaikat dan mereka tidak kembali lagi.” (HR. Muslim)
Ali bin Abi Thalib r.a ditanya tentang Al-Bait Al-Ma’muur, beliau menjawab, “Suatu rumah di langit yang dinamai “Adh-Dharrah” ia selurus dengan ka’bah dari atas, keharamannya (kehormatan) di langit sama seperti keharaman Al-Bait (Ka’bah) yang di bumi, di dalamnya solat setiap hari 70.000 malaikat dan tidak akan kembali lagi selama-lamanya.” (Syu’ab Al-Iman Al-Baihaqiy)
Suatu waktu, malaikat Jibril a.a menemui Rasulullah s.a.w tidak dalam bentuk aslinya yang bersayap. Malaikat menampakkan dirinya dalam wujud manusia, sebagaimana terdapat dalam hadits Jibril berikut, dari Umar bin Khatthab r.a, beliau berkata, “Ketika kami tengah berada di majelis bersama Rasulullah s.a.w pada suatu hari, tiba-tiba tampak dihadapan kami seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih, berambut sangat hitam, tidak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan jauh dan tidak seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Lalu ia duduk di hadapan Rasulullah s.a.w dan menyandarkan lututnya pada lutut Rasulullah s.a.w dan meletakkan tangannya di atas paha Rasulullah s.a.w, selanjutnya ia berkata, “Hai Muhammad, beritahu kepadaku tentang Islam” Rasulullah s.a.w menjawab, “Islam itu engkau bersaksi bahawa sesungguhnya tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah, engkau mendirikan solat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengerjakan ibadah haji ke Baitullah jika engkau melakukannya.”
Orang itu berkata, “Engkau benar” kami pun heran, ia bertanya lalu membenarkannya. Orang itu berkata lagi, “Beritahu kepadaku tentang Iman” Rasulullah s.a.w menjawab, “Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya kitab-kitab-Nya, kepada utusan-utusan-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk” orang tadi berkata, “Engkau benar”. Orang itu berkata lagi, “Beritahukan kepadaku tentang Ihsan” Rasulullah s.a.w menjawab, “Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihatnya, sesungguhnya Dia pasti melihatmu.”
Orang itu berkata lagi, “Beritahukan kepadaku tentang Kiamat” Rasulullah s.a.w menjawab, “Orang yang ditanya itu tidak lebih tahu dari yang bertanya.” Selanjutnya orang itu berkata lagi, “Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya” Rasulullah s.a.w menjawab. “Jika hamba perempuan telah melahirkan tuannya, jika engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, tidak berbaju, miskin dan pengembala kambing berlomba-lomba mendirikan bangunan.” Kemudian pergilah ia, tapi aku masih tercengang cukup lama. Kemudian Rasulullah s.a.w berkata kepadaku, “Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang bertanya itu?” Saya menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui” Rasulullah s.a.w berkata, “Ia adalah Jibril, dia datang untuk mengajarkan kepada kalian tentang agama kalian” (HR.Muslim)
No comments:
Post a Comment