Thursday, January 22, 2015

ALAM DUNIA TEMPAT UNTUK MENYEMPURNAKAN IMAN

Allah SWT menghantar para Nabi keatas permukaan bumi ini hanya untuk satu maksud saja. Bagaimana setiap manusia mati dlm keadaan membawa iman yang sempurna. Utk menyempurnakan jasad manusia tempatnya di alam kandungan. Kalaulah kita dapat berbicara dgn bayi yang ada dialam kandungan “Wahai bayi, didunia ini ada namanya Ular Anakonda yg panjangnya 12 meter. Ada lautan yg terbentang luas, ada gunung yg menjulang tinggi, ada berbagai mcm keindahan didunia ini.” 

Bayi pun menjawab: “Itu bohong, disini yg ada cacing yg kecil dan air ketuban kerana sang bayi masih berada dialam kandungan”. Ketika dilahirkan dan masuk alam dunia. Barulah matanya terbuka lebar melihat semua kenyataan yg ada. Ternyata betul dunia ini diliputi keindahan. Dialam dunia pun kita sering diingat kan. Dialam kubur itu ada namanya ular Sujatul Aqro yg panjangnya satu bulan perjalanan. Adanya syurga dan segala kenikmatan nya. Adanya bidadari yg bermata jeli. Adanya sungai susu, sungai madu yg kita pun boleh mandi didalam nya. Ini semua spt hanya cerita dongeng saja. Ketika meninggal dunia dan masuk alam kubur. Barulah mata hatinya terbuka lebar melihat semua kenyataan yg ada. Ternyata betul akhirat ini diliputi keindahan. 

a). Alam kandungan tempat sempurnakan jasad kalau tidak disempurnakan maka akan cacatlah selama dikehidupan dunia. 

b). Alam dunia tempat sempurnakan iman kalau tidak disempurnakan maka akan menderitalah selamanya dikehidupan akhirat. 

Skrg manusia dialam dunia lebih disibukkan menyempurnakan jasad. Hidung yg pesek dijadikan mancung. Kulit yg hitam dijadikan putih. Kulit yg berkedut dijadikan kencang semula sehingga lupa tugas utama iaitu menyempurnakan iman. Padahal tempat menyempurnakan jasad itu dialam kandungan. Ingin punya isteri yg sempurna, ingin punya rumah yg sempurna, ingin punya kenderaan yg sempurna, makanan yg sempurna dan segalanya sempurna hingga lupa menyempurnakan iman. Utk mengejar kehidupan dunia yg sempurna, manusia lupa menyempurnakan apa yg seharusnya dia sempurnakan di dlm dunia supaya di alam akhirat menerima balasan yg sempurna yg berupa syurga dan siksaannya pun sempurna berupa neraka. Utk menyempurnakan jasad dlm kandungan perlu waktu 9 bulan lamanya. Para sahabat pun utk sempurnakan imannya 13 tahun belajar iman yakin. Utk menyempurnakan iman dlm kehidupan kita juga perlu usaha. Apa usahanya?

40 hari pertama berupa nuthfah
40 hari kedua berupa segumpal darah
40 hari ketiga berupa segumpal daging (ditiupkannya ruh)
120 hari = 4 bulan

Masa 4 bulan ini masa ditiupkannya ruh kpd janin. Untuk mendptkan ruh agama perlu meluangkan masa selama 4 bulan. Kalau ruh sudah ada akan ada kehidupan. Kehidupan agama akan muncul dgn adanya usaha utk mendptkan ruh agama. Ciri kehidupan itu ada pergerakan. Agama bukan hanya diamalkan sendiri tapi agama ini digerakkan dgn menyampaikan agama kpd yg lain. Bukan hanya mengamalkan sunnah tapi menghidupkan sunnah. Selain mengamalkan sunnah dlm kehidupannya. Mengajak org lain utk mengamalkan sunnah (mendakwahkan pentingnya sunnah) inilah makna menghidupkan sunnah. Ada pergerakan, pergerakan itulah dakwah. 

Rasulullah saw berwasiat kpd para sahabat "Wahai sahabatku, apabila saat ini kalian mengurangkan waktu kalian utk agama Allah sepersepuluh saja, nescaya pertolongan (nusrah) Allah tidak akan turun, kalian harus mengamalkan agama secara keseluruhan tetapi umatku di akhir zaman nanti jika mereka sanggup meluangkan waktu mereka sepersepuluh saja untuk agama Allah, maka nusrah Allah akan segera turun.” (HR.Tirmizdi). 10% dari 30 hari 3 hari setiap bulan, 10% dari 1 tahun (365 hari lebih kurang 400 hari) ialah 40 hari setiap tahun. Insya Allah. Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa2 mereka dan benar2 akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. (QS. Al-Ankabuut:7). Utk sempurnakan iman dalam diri kita pun perlu buat pengorbanan seperti para sahabat. Biamwalikum wa amfusikum (dgn harta dan dirimu)  

No comments:

Post a Comment