Saturday, January 31, 2015

WANITA TUKANG CUCI YANG PEMARAH

Jadi saudara2, belajarlah ttg kehidupan Rasulullah saw. Kendalikan sebuah benda kecil iaitu lidah, lidah, lidah. Tunggalkan ghibah, tinggalkan dusta, tinggalkan sumpah seranah, tinggalkan mencela, tinggalkan berkata yg buruk dan cubalah utk menyemangati org lain dan memuji mrk. Kami kenal dgn seorg wanita tukang cuci bernama Bibi Sharifa (Almarhumah). 

Dia meninggal pada tahun 1985, dia sgt suka bertengkar. Dia pernah mendtgi saudariku berkata “Saudari kandung ku sering kali bertengkar dgnku.” (Sebenarnya, dialah yg memulai pertengkaran lebih dulu). Berikan aku tangkal yg boleh membuat mrk semua jadi hambaku.” Saudariku menggambar beberapa garis main2an pada secarik kertas, meng-gulungnya dan berkata “Bibi Sharifa, ketika pertengkaran dimulai maka tmptkan tangkal ini di sini (di mulut), jgn smpi jatuh. 

Jika tangkalnya jatuh maka tidak akan ampuh.” Knp dia melakukan ini? Utk membungkam Bibi Sharifa krn dialah yg memulai pertengkaran. Dia kembali stlh seminggu berkata “Kau memberikan tangkal yg sgt kuat sehingga semua pertengkaran terhenti.” Knp? krn dia jadi diam, ketika apapun terjadi, dia akan menaruh kertas itu dimulutnya dan hanya duduk spt ini. Pertengkarannya langsung terhenti. Aku akan pergi dgn memberi-kan tangkal ini pada kalian semua. Ketika pertengkaran dimulai letak tangkal nya di mulut jgn berbicara. Perhatikan, stlh beberapa hari, cinta akan bersemi di rumah kalian. 

Di sini perceraian telah meningkat dgn drastik. Stlh beberapa hari, “Aku menceraikan mu, aku menceraikanmu, aku menceraikanmu”, krn tidak cukup timbangrasa. Inilah kehidupan Rasulullah saw tercinta, utk ber-timbangrasa, bertimbangrasa, bertimbangrasa. (M Tariq Jamil).

No comments:

Post a Comment